Friedrich Stahl

Both the spiritual and the material are mutable and the passage of time unceasingly sweeps along the forms which constitute the clothing of outer life and of the life of the spirit. The subject of history, then, is to show the two identical fundamental tendencies and to demonstrate, first of all, that everything spiritual, whatever the sphere in which it is discerned, has a historical aspect by which it appears as change, as contingent, as a passing element which is part of a larger, to us infinite, whole and secondly that everything that happens has a spiritual side which renders it part of what is imperishable. For the spirit is mutable but not transient. - Jakob Burckhardt

Teori Konservatif pemerintahan dan Pembangunan Sejarah.

Di rangkum dari tulisan Peter Drucker tentang Friedrich Stahl, pada awalnya di mulai dari kepedulian protestan di Jerman yang akhirnya mengarah ke konservatif (kepedulian) kehidupan. Jerman mengalami kemandulan politik yang di karenakan matinya konservatif dan guncangan baru terhadap dunia di mulai lagi di tahun 1848. Stahl bisa di fahami hanya dengan pendalam keadaan masa itu di Jerman. Masa yang menjadi awal perubahan dari restorasi dan revolusi.

Stahl menganalisa pihak-pihak yang di tinjau dari segi umur yang bergerak memiliki tujuan yang sama mengalihkan arah dengan prinsip spiritual, menggerakan kekuatan level atas yang sebagai titik pelebar itu ada dan bisa terjadi yang di dorong oleh prinsip utama kehidupan. Kehidupan lebih baik dari kematian dan dengan prinsip kesatuan baru yang masyarakat yang tetap dengan konstitusi baru.